Cara Mengatasi Insomnia Menurut Psikologi – Insomnia merupakan salah satu gangguan sulit tidur, jika kamu saat ini sedang mengalaminya, maka segera cari tahu penanganannya ya, jangan sampai dibiarkan terus menerus karena insomnia bisa mengakibatkan banyak hal negatif.
Seseorang yang mengalami insomnia biasanya akan mengalami lelah dan mudah mengantuk di siang hari, selain itu bisa juga mengalami penyakit lainnya. Berikut ini beberapa cara mengatasi insomnia menurut psikologi, karena faktor psikologi memang seringkali jadi p enyebab utama.
Mengatasi Insomnia Menurut Psikologi
Ada beberapa penyebab insomnia dari faktor psikologi seperti cemas dan depresi yang berlebihan. Jika terus terjadi, insomnia dapat mengakibatkan berbagai efek mulai dari mudah lelah dan ngantuk di siang hari, tubuh tidak maksimal dalam melakukan aktivitas, dan lain sebagainya.
Hindari Merasa Stress
Karena sudah beraktivitas seharian, mungkin kamu memiliki rasa stress tertentu karena pekerjaan, kuliah, dan lain sebagainya. Namun, cobalah untuk tidak membawa rasa stress itu saat akan tidur.
Buatlah tubuh dan pikiran rileks agar kamu benar-benar fokus untuk tidur, meskipun hal itu tidaklah mudah, namun jika kamu bisa membiasakannya maka bisa menjadi langkah yang efektif untuk mengatasi insomnia.
Stress seringkali menjadi penyebab insomnia, nah bagi kamu yang ingin mengatasi insomnia dengan produk alami, bisa konsumsi madu herbal DIPSLIPY yang ampuh dana man untuk dikonsumsi sebagai obat tidur herbal.
Shalat Malam
Seringkali ketenangan jiwa juga menjadi penyebab kamu mengalami gangguan susah tidur, maka dari itu pastikan untuk menjaga shalat malam kamu agar saat akan tidur, jiwa kamu sudah tenang sehingga bisa lebih mudah tidur. Hindari juga tidur setelah waktu shalat maghrib agar shalat isya tidak terlewat.
Shalat dipercaya menjadi salah satu obat susah tidur menurut islam yang bisa diterapkan.
Membiasakan Tidur dan Bangun di Jam Tertentu
Langkah ini penting untuk dilakukan, kalau kita sudah terbiasa tidur di jam 9 malam misalnya, maka di hari-hari berikutnya, kita akan seperti otomatis mengantuk di jam tersebut.
Begitu juga dengan kebiasaan bangun, tubuh kita akan menyesuaikan dengan waktu tidur kita sehari-hari.
Pengobatan Psikologis
Ada beberapa pengobatan psikologis untuk mengubah kebiasaan terhadap Insomnia, di antaranya:
- Kontrol Stimulus: Terapi yang pertama yaitu terapi kontrol stimulus, sebuah terapi untuk membangun konsistensi jam tidur kita, mulai dari kapan waktunya ke tempat tidur, tidak tidur siang, dan bangun di jam yang sama setiap harinya.
- Pembatasan Tidur: Metode terapi yang bertujuan membatasi waktu tidur, karena jika berlebihan dan terlalu lama juga tidak baik.
- Relaksasi: Relaksasi menjadi salah satu pengobatan psikologi untuk insomnia, bertujuan untuk mengurangi ketegangan somatik, seperti relaksasi oto, dan meditasi sebelum tidur.
- Terapi Perilaku Kognitif: Terapi psikologi ini ditujukan untuk mengubah kesalahpahaman terhadap insomnia.
Apakah Insomnia Harus ke Psikolog?
Bagi kamu yang sudah terlalu sering mengalami insomnia dan sudah lama, mungkin sedikit khawatir ya? Nah kalau begitu, kamu bisa ke psikolog agar bisa dapat treatment lebih lanjut, apalagi jika memang sudah insomnia dalam waktu yang tidak sebentar.
Nantinya kamu bisa menceritakan semuanya tentang insomnia yang kamu alami, mulai dari awal mulanya kapan dan karena apa, serta hal-hal lain yang ada kaitannya dengan insomnia.
Obat Insomnia Alami
Selain dengan melakukan berbagai langkah secara psikologi, kamu bisa juga mengonsumsi obat insomnia, seperti Madu DIPSLIPY. Produk herbal yang terbuat dari bahan alami dan bisa untuk mengatasi gangguan sulit tidur serta meningkatkan kualitas tidur.
Namun jika ingin mengonsumsi obat insomnia, pastikan tetap mengikuti aturan minum dan cara konsumsi produknya ya.
Itulah beberapa cara mengatasi insomnia menurut psikologi, dengan mengikuti langkah-langkah di atas, semoga masalah insomnia kamu bisa segera teratasi ya!
Ketahui Cara Mengatasi Insomnia Menurut Psikologi