Mengapa Sejarah Itu Penting? Sebagaimana ilmu, keberadaan sejarah bagi umat manusia menjadi penting. Tanpa sejarah, banyak orang yang tidak tahu dari mana sebuah organisasi berangkat, dan juga akan tidak pernah tahu ke mana akan pergi. Tanpa sejarah orang yang tidak tahu hari kemarin, dan akan buta tentang hari esoknya.
Istilah sejarah dalam bahasa Inggris (history) berasal dari kata Yunani istoria yang berarti ilmu. Istoria ini dipakai untuk merujuk pada ilmu baik yang sifatnya kronologis ataupun tidak sebelum scientia (kata Latin) banyak digunakan.
Sedangkan kata sejarah dalam bahasa Sanskerta yaitu babad yang berarti memangkas (untuk menjadi terang); hutan yang dipangkas akan terlihat terang.
Dengan demikian, yang membedakan manusia makhluk hidup lain adalah manusia memiliki kewajiban mencari ilmu agar dapat menerangi kehidupannya, tidak terjebak dalam gelap dan menjadi bodoh.
Menurut Sam Wineburg dalam buku Historical Thinking bahwa sejarah mengajarkan kita sebuah cara dalam menentukan pilihan dan bagaimana mempertimbangkan berbagai pendapat.
Sejarah memberi kita kearifan. Dengan kemampuan bersikap arif, kita dapat menempuh perjalanan menuju hari esok secara bijak.
Memandang keberhasilan dengan kerendahan hati dan memaknai kegagalan dengan kedewasaan belajar. Sejarah adalah ilmu untuk menerangi kehidupan kita. Mempelajarinya menjadi bekal yang penting.
Alasan sejarah itu penting, secara sederhana sejarah juga berarti identitas. Tanpa tanda-tanda di masa lalu, identitas kita di masa sekarang tidaklah utuh. Hari lahir sudah menjadi unsur dasar identitas dalam pranata universal.
Demikian juga identitas dapat dibangun dengan menghubungkan keberadaan kita dengan masa lalu, meski sebenarnya tidak secara langsung bertautan.
Penggunaan sebutan Bhayangkara bagi kepolisian yang menautkan pada pasukan pengawal Raja Majapahit, misalnya, mengisyaratkan identitas kepolisian bahwa keberadaannya punya akar di masa silam.
Kondisi yang kita alami sekarang ini merupakan hasil dari perbuatan para pendahulu, dan apa yang kita perbuat saat ini akan menjadi sejarah bagi generasi mendatang.
Di sini, dimensi sejarah tidak melulu tentang masa lalu, tetapi juga mencakup sekarang dan hari esok.
Dengannya kita berani melakukan kebaikan-kebaikan di hari ini meskipun hasilnya akan dipetik oleh generasi yang akan datang. Sebagaimana kita saat ini menikmati buah-buah kebajikan para pendahulu.
Dari mana perjalanan bea cukai dimulai, kita lanjutkan sekarang, kemudian diteruskan oleh generasi setelah kita, demikian seterusnya hingga tiba di tempat yang dituju.
Oleh : Darmawan Sigit Pranoto yang dikutip dari WBC
Mengapa Sejarah Itu Penting – Kanal Informasi