Pengertian Cetak Biru atau Blueprint adalah sebuah rancangan, penyusunan yang dirumuskan untuk tujuan memberikan arahan terhadap pelaksanaan kegiatan dalam suatu organisasi, komunitas atau lembaga secara berkesinambungan.
Dengan adanya cetak biru atau blueprint ini, setiap kegiatan akan memiliki kesesuaian dengan tuntutan, tantangan dan kebutuhan, karena di dalam cetak biru terdapat suatu kerangka kerja yang terperinci sebagai landasan dalam pembuatan kebijakan.
Umumnya kerangka kerja dalam suatu organisasi, komunitas atau lembaga meliputi: 1) Penetapan tujuan dan sasaran; 2) Penyusunan strategi; 3) Pelaksanaan program dan fokus kegiatan; dan 4) Langkah-langkah atau implementasi yang harus dilaksanakan oleh setiap unit di lingkungan kerja.
Maksud dan Tujuan Penyusunan Cetak Biru
Cetak biru dalam sebuah organisasi sangat diperlukan untuk menentukan arah organisasi sesuai dengan maksud dan tujuan yang ingin dicapai organisasi tersebut.
Maksud dan tujuan dari penyusunan cetak biru dalam suatu organisasi, komunitas atau lembaga, antara lain:
- Sebagai landasan hukum untuk pendayagunaan, pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya secara efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan
- Memberikan bingkai atau koridor dalam proses sinkronisasi dan penjabaran kebijakan dan program.
- Memberikan gambaran yang jelas bagi pengurus dalam menjalankan program kerja.
- Mensinergiskan langkah-langkah dan fokus segala aktivitas pencapaian tujuan ke dalam tahapan dan tujuan-tujuan kecil dalam rentang waktu kepengurusan.
Syarat-syarat Penyusunan Cetak Biru
Agar cetak biru terarah, detail dan jelas, maka dalam penyusunan harus memenuhi beberapa syarat, antara lain:
- Memiliki visi dan misi yang jelas.
- Menganalisa kondisi terkini. Salah satu analisis dapat menggunakan metode SWOT ( Strength/Kekuatan, Weakness/Kelemahan, Oportunity/Kesempatan, Treathment /Ancaman).
- Menentukan tujuan dari organisasi yang akan di capai dengan jelas dan terukur.
- Rencana aksi yang akan dikerjakan untuk mencapai tujuan harus jelas dan terukur.
- Membuat standar procedure yang akan diterapkan dalam organisasi.
- Membuat peraturan yang jelas dan harus ditaati.
- Membuat strategi-strategi akan dilakukan untuk mencapai tujuan dan sasaran.
Keberhasilan Cetak Biru
Untuk dapat mencapai maksud dan tujuan serta sasaran cetak biru, maka pelaksanaannya harus diciptakan suatu budaya atau kultur yang dapat mendorong dan mengarahkan para pelaku agar dapat bergerak dan bekerja sesuai arahan yang ada.
Budaya atau kultur tersebut, antara lain:
- Komitmen dan konsisten
- Empati dan Peka terhadap Sekitar
- Diskusi, Kajian, dan Riset
- Kritis dan kreatif
- Transfer ilmu yang baik
Pengertian Cetak Biru (Blueprint) – Kanal Informasi