Beli mobil bekas secara over kredit mobil sering kali jadi pilihan bagi mereka yang memiliki kendala finansial atau sejarah pinjaman yang kurang baik. Pihak yang mengoperkan kredit mobil atau yang melanjutkan tentu perlu memahami beberapa hal agar kesepakatan over kredit bisa memuaskan untuk kedua belah pihak.
Hal Yang Perlu Diketahui Ketika Over Kredit Mobil
Kredit mobil adalah cara membeli mobil yang kerap dipilih orang. Saat kredit tidak bisa dilanjutkan dan memutuskan melakukan over kredit, ada hal-hal yang perlu diperhatikan. Pastikan Anda tahu apa yang perlu dipahami untuk melakukan over kredit dengan benar.
Orang yang melanjutkan kredit dan yang mengoperkan kredit perlu saling memahami kewajiban dan tanggung jawabnya masing-masing. Berikut adalah hal yang semua pihak perlu dipastikan untuk dapat melakukan over kredit untuk mobil bekas.
1. Memastikan Ada Perantara
Beli mobil bekas dengan cara over kredit berarti melakukan transaksi cicilan yang belum lunas. Proses over kredit mobil adalah memindahkan status kepemilikan dari pihak pertama ke pihak kedua yang selanjutnya disebut penjual dan pembeli. Mereka akan melakukan transaksi dan sebaiknya ada perantara sebagai pihak penengah.
Yang berfungsi sebagai penengah adalah lembaga seperti pihak bank atau leasing yang akan membantu kedua belah pihak sama-sama diuntungkan. Pihak ketiga tersebut akan memastikan tindakan over kredit tidak menyalahi aturan hukum dan bisa merugikan salah satu atau kedua belah pihak.
2. Membayar Kompensasi
Pihak pertama yang sudah memulai kredit telah mengeluarkan sejumlah uang sampai akhirnya tidak bisa melanjutkannya. Pihak kedua yang melakukan over kredit bukan hanya meneruskan cicilan kredit, tapi juga memberikan kompensasi untuk pihak pertama.
Yang termasuk dalam pembayaran tersebut adalah uang muka yang dilakukan dan angsuran yang sudah dibayarkan. Tentu jumlahnya perlu dikalkulasikan dengan benar dan disepakati oleh pihak pertama dan kedua.
Saat akan melakukan kompensasi adalah waktu yang tepat untuk mengambil bantuan dari pihak ketiga seperti bank atau leasing. Hal ini dilakukan untuk memperoleh angka yang bisa diterima oleh semua orang yang terlibat.
3. Perjanjian Kontrak
Over kredit saat beli mobil bekas perlu dilakukan dengan benar. Perjanjian jual beli yang dilakukan oleh pihak kedua dan pertama memerlukan transparansi yang saling menguntungkan. Keduanya bisa membuat perjanjian kontrak untuk memastikan semua pihak melakukan bagiannya.
Hal ini sangat penting dilakukan, khususnya bisa ada kredit macet pada cicilan yang sudah berlangsung. Pihak pertama bisa melunasi cicilan tersebut atau bisa juga dikurangi dari kompensasi yang dibayarkan oleh pihak kedua. Dengan demikian semua orang mendapatkan jaminan untuk aktivitas over kredit yang terjadi.
4. Komunikasi
Membina hubungan yang komunikatif adalah kunci dari over kredit yang sukses. Pihak pertama perlu jujur mengenai tunggakan atau cicilan yang menjadi tanggung jawabnya sebelum memberikannya pada pihak lain.
Pihak kedua yang menjadi penjamin perlu mengetahui apa saja yang menjadi tanggung jawabnya setelah over kredit. Lakukan proses ini dengan bersikap jujur dan menginformasikan apa saja yang perlu diketahui oleh pihak lainnya.
5. Pendataan
Beli mobil bekas atau baru membutuhkan data yang lengkap. Bukan hanya data diri seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) tapi juga berbagai data lainnya yang berkaitan dengan kemampuan Anda untuk melakukan cicilan sampai lunas.
Sertakan juga slip gaji atau Surat Keterangan Kerja Asli yang bisa dijadikan bukti kalau Anda memiliki penghasilan. Info ini bisa didukung dengan salinan rekening koran atau tabungan selama 3 bulan terakhir.
6. Kelengkapan Mobil dan Surat-Suratnya
Tips terbaik untuk membeli mobil bekas dengan cara over kredit adalah melakukan pemeriksaan terhadap mobil yang akan dipindah tangankan. Pihak kedua yang akan meneruskan angsuran perlu melihat mobilnya terlebih dahulu.
Cara ini dapat menjadi kepastian kalau data dalam surat-surat mobil sesuai dengan kondisi mobil sesungguhnya. Melakukan hal ini memberikan jaminan kalau pihak pertama tidak memiliki apapun yang perlu disembunyikan.
Anda bisa meminta pihak leasing untuk membantu memperhatikan kelengkapan mobil dan surat-suratnya sudah tepat semua. Hal ini berarti pihak kedua dapat melanjutkan cicilan kredit sesuai dengan kelengkapan surat dan performa mesin mobil sesuai dengan pemeriksaan Anda.
7. Simulasi Over Kredit Mobil
Over kredit bukan hanya meneruskan cicilan yang belum terbayar. Cara menghitung dengan benar bisa memakai simulasi over kredit mobil yang kerap dimiliki oleh pihak leasing. Dengan memakai simulasi dengan bantuan pihak ketiga akan memberikan angka yang paling mendekati ketepatan yang bisa diterima oleh semua pihak.
Membeli mobil bekas dengan over kredit berarti memperhatikan durasi kredit yang bervariasi dari 48 bulan atau lebih. Angsuran yang sudah dibayarkan dan juga sisanya juga menjadi kalkulasi yang perlu dipertimbangkan. Jangan lupa jenis asuransi yang dimiliki, bila punya yang akan mempengaruhi jumlah yang perlu dibayarkan tiap bulannya.
Demikianlah beberapa hal yang perlu Anda ketahui ketika beli mobil bekas dengan cara over kredit. Siapapun bisa membeli mobil dengan melanjutkan cicilan yang sudah dilakukan oleh orang lain. Anda hanya perlu memperhatikan berbagai hal penting yang sudah dibahas di atas agar proses over kredit berjalan dengan lancar.
Anda dapat beli mobil bekas atau melakukan over kredit dan berkonsultasi terlebih dahulu dengan Maybank Finance. Sebagai layanan jasa kredit mobil terpercaya di Indonesia, Anda bisa mendapatkan pilihan over kredit mobil second dengan kondisi prima dan kesepakatan yang sama-sama menguntungkan.
Sumber
- https://www.carsome.id/news/item/cara-over-kredit-mobil-yang-aman-untuk-pembeli-dan-penjual
5 Hal Yang Perlu Diketahui Saat Over Kredit Mobil
