Dari data yang dirilis oles RISCC (The Royal Islamic Strategic Studies Centre) saat ini Indonesia menempati peringkat pertama dengan penduduk mayoritas muslim terbanyak di dunia.
Jumlah itu ditaksir sebanyak 231 juta orang yang bila diukur secara persentase maka 86.07% populasi masyarakat Indonesia beragama Islam dan jumlah itu setara dengan 11.92% penduduk dunia.
Dari data dan jumlah tersebut maka tidak heran jika saat ini Indonesia menjadi sasaran pasar yang paling potensial bagi para produsen bisnis UMKM pakaian muslim dunia.
Namun potensi ini tidak hanya dapat dimanfaatkan oleh produsen baju muslim dunia namun juga hal ini merupakan kesempatan yang baik bagi para produsen pakaian domestik yang ingin membangun pasarnya dengan menjual pakaian muslim.
Tips Memulai Bisnis Baju Muslim
Untuk kamu yang ingin memulai usaha atau bisnis UMKM di bidang ini, berikut ada beberapa tips yang dapat kamu lakukan agar bisnis baju muslim mu menarik banyak peminat.
1. Tentukan Jenis produk bisnis baju muslim
Baju muslim merupakan kategori yang terdiri dari berbagai jenis varian mulai dari gamis, kerudung, mukena dan lain-lain.
Tidak ada salahnya jika kamu ingin memulai bisnis ini dengan menyediakan berbagai variasi jenis baju muslim untuk konsumen.
Namun yang harus jadi pertimbangan adalah ketika kamu menyediakan berbagai varian baju muslim tentu saja kamu harus menyediakan modal yang tidak sedikit juga dan memiliki banyak varian di awal tentu saja akan membuatmu kesulitan dalam menentukan target pasar.
Hal yang paling baik saat fase merintis bisnis ini adalah dengan memfokuskan dulu pada produk tertentu dan jika berjalan lancar kamu bisa mengembangkan ke varian jenis lain.
2. Menentukan target pasar
Menentukan target pasar pada fase awal kamu merintis bisnis ini juga tidak kalah penting, karena dengan menentukan target pasar kamu dapat lebih mudah melakukan analisa.
Dengan menentukan target pasar ini kamu juga dapat menentukan produk apa yang akan kamu jual, sebagai contoh jika kamu mentargetkan wanita muda sebagai target pasar maka produk yang cocok kamu jual adalah produk-produk yang digandrungi oleh anak muda.
Kamu dapat menentukan target pasar ini melalui analisa berdasarkan gender, status sosial, status ekonomi dan lain-lain.
3. Analisa pasar bisnis baju muslim
Analisa pasar disini memiliki fungsi untuk melihat potensi dari produk yang kamu tawarkan kepada konsumen.
Untuk melakukannya kamu dapat melihat dari kompetitor yang menjual barang serupa serta tipe konsumen yang umumnya membeli produk yang akan kamu jual.
Dengan melakukan analisa pasar tentu akan membuat kamu lebih percaya diri untuk terjun kedalam industri ini karena kamu sudah memiliki bekal.
4. Cari vendor serta supplier berkualitas
Hal ini merupakan poin penting yang sangat sulit dilakukan karena mencari vendor serta supplier bahan yang berkualitas bukanlah perihal mudah.
Namun meskipun sulit kamu wajib melakukan ini karena hal ini sangat berkaitan dengan kualitas dan margin yang akan kamu dapatkan untuk tiap produkmu.
Maka dari itu urusan ini menjadi sangat penting karena hal ini begitu krusial karena hal ini menyangkut produk yang akan kamu jual nantinya.
5. Kelola media sosial
Media sosial merupakan platform yang cukup penting, bukan hanya sebagai sarana bersosialisasi namun juga bisa dimanfaatkan oleh sebuah brand untuk melakukan promosi.
Maka dari itu penting bagi kamu untuk memanfaatkan media sosial, seperti Instagram, Facebook, atau Twitter dengan sebaik-baiknya agar awareness masyarakat terhadap produk dan brandmu dapat terbangun.
Selain itu kamu juga dapat memanfaatkan fitur ads yang disediakan oleh platform media sosial tersebut untuk beriklan agar kamu dapat menjangkau lebih banyak konsumen.
6. Melakukan strategi promosi
Setelah kamu dapat membangun awareness masyarakat terhadap produk dan brandmu melalui media sosial, maka langkah selanjutnya yang dapat kamu lakukan adalah melakukan kegiatan promosi.
Kegiatan promosi ini penting karena akan membuat konsumen menjadi lebih tertarik untuk membeli produk dari brandmu.
Saat ini terdapat berbagai macam trik promosi yang dapat dilakukan seperti, diskon, buy one get one hingga cashback yang tentu saja kegiatan tersebut sangat efektif untuk menarik minat konsumen.
7. Pasarkan melalui e-commerce
Selain media sosial, hal lain yang wajib kamu manfaatkan adalah platform e-commerce karena disana kamu dapat memasarkan produk-mu dengan lebih mudah.
Salah satu platform e-commerce yang dapat kamu manfaatkan untuk kegiatan ini adalah LaDaRa dimana terdapat ribuan pelaku UMKM yang berhasil memasarkan produknya disana.
Selain itu platform e-commerce LaDaRa juga menyediakan fitur ads yang dapat membantu kamu meningkatkan penjualan disana.
8. Perhatikan aftersales
Loyalitas konsumen merupakan hal yang penting pada sebuah bisnis dan untuk meningkatkan loyalitas ini kamu dapat memberikan aftersales.
Aftersales ini dapat berupa pelayanan berupa garansi hingga promo-promo khusus kepada konsumen loyal bisnismu yang bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan dan pembelian ulang kembali.
9. Mengikuti perkembangan tren
Industri pakaian merupakan industri yang dinamis dimana selera pasar selalu berubah mengikuti perkembangan tren yang hadir dan berkembang.
Agar produk dari brandmu tetap related dengan keadaan di masyarakat maka penting bagi kamu untuk selalu update terhadap tren yang ada dan terjadi.
Selain update, kamu juga tentu harus mengikuti tren ini namun jangan sampai tren ini merubah identitas brand yang telah kamu bangun ya.
10. Jaga konsistensi kualitas produk
Hal terakhir yang tak kalah penting agar usaha bisnis UMKM baju muslimmu laku adalah dengan menjaga konsistensi kualitas produk.
Untuk menjaga kepercayaan konsumen dan menjaga loyalitas konsumen tentu saja kamu harus juga menjaga konsistensi kualitas dari produkmu yang kamu tawarkan.
Demikianlah 10 tips membangun bisnis baju muslim untuk kamu yang ingin merintis usaha di bidang ini serta ingin menarik minat konsumen.
10 Tips Sukses Membangun Usaha Baju Muslim Agar Banyak Peminat